Senin, 16 Maret 2015

Mau Dilengserkan, Ahok: DPRD seperti Simalakama!

Mau Dilengserkan, Ahok: DPRD seperti Simalakama!JAKARTA - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan banyak didukung anggota DPRD DKI Jakarta terkait hak angket yang ditujukan kepadanya.
Ahok mengatakan, tujuan panitia hak angket DPRD yang ingin melengserkannya seperti buah simalakama.
"Paripurna untuk pecat Ahok, DPRD itu serupa buah simalakama. Kan dia buat angket karena menduga anggaran palsu Pemprov DKI. Mereka juga mau bahas bersama Kemendagri, berarti DPRD itu mengakui bahwa anggaran kami itu asli. Kan selama ini mereka bilangnya palsu, padahal yang membuat anggaran kan DPRD," ungkapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (16/3/2015).
Ahok menyatakan dukunga tersebut diperoleh melalui pesan singkat. "DPRD juga bayak yang mendukung saya via SMS dan BBM. Mungkin mereka takut dipecat dari partainya makanya angket saya, dan sebagian bahkan ada yang bilang enggak tahu hak angketnya itu untuk apa," ungkap dia.
sumber;okezone.com

Sabtu, 14 Maret 2015

Suzuki Tak Sabar Tatap MotoGP 2015

 Suzuki Tak Sabar Tatap MotoGP 2015
VALENCIA – Pembalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro, tak sabar menyambut gelaran MotoGP yang segera digelar di Sirkuit Losail, Qatar pada 27-29 Maret 2015. Pembalap asal Spanyol itu penasaran melihat kecepatan motor GSX-RR miliknya saat tampil di ajang yang sesungguhnya.
Sebelumnya, saat sesi tes pramusim diselenggarakan di sirkuit Sepang, Malaysia, 24-26 Februari 2015, kakak dari Pol Espargaro bisa dibilang meraih hasil yang cukup memuaskan.
Di hari pertama, Espargaro sanggup menduduki posisi empat dan mengasapi dua juara dunia, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang hanya bisa menempati tangga kelima dan enam.
Sementara di hari kedua dan tiga, pembalap 25 tahun itu hanya berada di posisi sembilan. Namun, hasil itu terbilang memuaskan, mengingat pabrikan asal Jepang tersebut sempat absen selama tiga tahun di ajang MotoGP dan menjalani comeback pada musim ini.
“Saya tidak sabar guna tampil di Qatar. Kami telah menguji GSX-RR di Malaysia dan saya sangat penasaran melihat hasil yang mampu ditorehkan saat balapan dimulai,” jelasnya seperti mengutip Racecars, Sabtu (14/3/2015).
“Kami akan bekerja keras jelang bergulirnya balapan. Pastinya dengan mengetes motor dalam jangka waktu yang lama guna menemukan settingan terbaik yang bisa kami miliki,” urainya.
Sebagai tambahan, sebelum memulai musim balap 2015 pada akhir Mei, rombongan MotoGP akan lebih dahulu menjalani tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail pada akhir pekan ini.
sumber;okezone.com

Mercedes Luar Biasa!

 Mercedes Luar Biasa!
MELBOURNE – Mercedes mendominasi sesi latihan bebas satu dan dua Formula One (F1) yang diselenggarakan di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia. Dua pembalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton finis di posisi satu dan dua di kedua sesi latihan tersebut.
Rosberg menjadi pembalap tercepat di sesi latihan bebas pertama dengan catatan waktu 1m 29.557s, diikuti Hamilton di posisi kedua dengan 1m 29.586s. Pun demikian di sesi latihan kedua, Rosberg menjadi yang tercepat dengan 1m 27.697s disusul Hamilton 1m 27.797s.
Atas prestasi tersebut, Hamilton memuji kemampuan F1 W06 Hybrid yang dikendarainya. Menurut juara dua kali F1 itu, Mercedes tampil meyakinkan dan mendongkrak kepercayaan dirinya jelang melakoni kualifikasi yang diadakan Sabtu (14/3/2015).
“Mercedes melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami di sini berjuang untuk memenangkan lomba dan kami memiliki potensi untuk itu. Namun, masih ada yang perlu sedikit diperbaiki dari mobil saya,” jelas Hamilton seperti mengutip Crash, Sabtu (14/3/2015).
“Hari yang normal. Normal seperti tahun lalu. Kami memiliki mobil yang luar biasa, dan kecepatannya di atas rata-rata,” urainya.
(fmh)
sumber;okezone.com 

Jerman Hampir Resmi Dicoret dari Kalender F1

 Jerman Hampir Resmi Dicoret dari Kalender F1
IENNA – Bos Formula One (F1), Bernie Ecclestone, telah mengaku ragu atas kemungkinan kegagalan Jerman menjadi tuan rumah F1 musim ini. Bahkan, ia menilai Grand Prix (GP) yang akan digelar di Sirkuit Nurburgring dan Sirkuit Hockenheim takkan terlaksana.
Seperti diketahui, baik Sirkuit Nurburgring dan Sirkuit Hockenheim memiliki kontrak untuk menggelar balapan mobil paling bergengsi musim 2015. Namun, kedua sirkuit yang terletak di kota besar Jerman itu masih harus menghadapi kendala keuangan.
Besar kemungkinan, Hockenheim akan melakukan kesepakatan ulang dengan petinggi F1. Meski begitu jika menilik catatan tahun lalu, biaya akan menjadi masalah terhadap Hockenheim untuk menjadi tuan rumah pada balapan musim ini.
“Grand Prix Jerman sudah mati saat ini. Ini tidak akan mengalami perubahan soal tuan rumah balapan musim ini, jika hal itu tidak terjadi. Seperti balapan apapun, jika dibatalkan itu akan dibatalkan. Tak banyak yang bisa kami lakukan,” ungkap Ecclestone kepada The Independent, Sabtu (14/3/2015).
Sebagai tambahan, GP Jerman sudah masuk kalender F1 sejak musim 1951. Sejak saat itu, baru satu kali absen dan tentunya sangat mengejutkan bahwa mereka bisa gagal menjadi tuan rumah yang sudah ditetapkan akan digelar pada 19 Juli 2015.

Satu Tim Gagal Bikin Debut di F1 2015

Satu Tim Gagal Bikin Debut di F1 2015MELBOURNE – Secara resmi tim Manor Marussia akan melewatkan seri pembuka Formula One (F1) 2015 di Sirkuit Albert Park, Australia pada 15 Maret 2015. Hal ini terjadi setelah mereka banyak menuai kendala di babak kualifikasi.
Tim yang sempat mengalami krisis keuangan tahun lalu itu, terlihat sangat tergesa-gesa untuk mempersiapkan semua hal. Akibatnya, salah satu perangkat lunak yang mereka persiapkan tidak berjalan dengan semestinya.
Bahkan dua pembalap Manor Marussia, Will Stevens dan Roberto Merhi gagal turun pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (14/3/2015). Dengan begitu, bisa dipastikan mereka tak bisa membuat debutnya di musim balapan mobil paling prestisius musim ini.
“Masalah membuat kami tak bisa mengikuti seri perdana. Sebenarnya kami membuat langkah besar kemarin, tapi kami masih mengalami beberapa kendala. Kami akan kehabisan waktu. Tapi satu hal yang pasti, orang-orang tidak akan berhenti dan mereka akan terus bekerja untuk tim ini,” kata Direktur Olahraga Manor, Graeme Lowdon kepada Wheels24, Sabtu (14/3/2015).
“Kami akan terus mendorong kinerja tim, tapi kami masih punya beberapa masalah yang harus kami selesaikan. Kami berusaha sangat keras, tapi itu adalah hal yang sulit untuk dilakukan di waktu yang sempit,” tambahnya.
(fmh)
sumber;okezone.com 

Taklukkan Marquez Bukan Hal yang Mustahil

Taklukkan Marquez Bukan Hal yang MustahilVALENCIA – Performa gemilang Marc Marquez di pentas MotoGP, diyakini akan terus menghadirkan ancaman bagi para pesaingnya. Namun pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, merasa percaya bahwa rider Repsol Honda itu bukan merupakan hal yang mustahil untuk ditaklukkan
Sejak melakukan debut di panggung balapan motor tercepat dunia pada 2013, saat itu juga pembalap berdarah Spanyol tersebut langsung menorehkan kesan manis dengan menjuarai MotoGP. Tak sampai di situ, pada musim berikutnya ia kembali sukses menggondol raihan yang serupa.
Catatan prestasi itu menjadi latar belakang, mengapa Marquez dijuluki The Baby Alien. Bahkan selama dua uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia bulan lalu, ia kembali sukses mendominasi.
Sementara itu, Lorenzo pada tahun lalu hanya mampu mengakhiri turnamen dengan menempati peringkat ketiga tepat di bawah Valentino Rossi yang berada di posisi runner-up. Meski begitu, ia tetap yakin bisa menghentikan Marquez walau bakal sulit dilakukan.
“Mengalahkan Marquez bukan hal tidak mungkin, meski itu akan sulit. Setiap kali ada rival yang begitu kuat, segalanya memang menjadi lebih rumit. Tapi semoga saya, Vale, Dani (Perdrosa) dan beberapa pembalap lain punya kesempatan untuk menang,” ungkap Lorenzo, seperti mengutip Mundo Deportivo, Minggu (15/3/2015).
sumber;okezone.com

Spanyol Tempat Terbaik untuk Menjadi Pembalap

Spanyol Tempat Terbaik untuk Menjadi PembalapALENCIA – Bukan rahasia lagi bila Spanyol disebut sebagai gudangnya pembalap-pembalap kelas dunia. Bahkan rider Drive M7 Aspar, Nicky Hayden, menganggap Negeri Matador adalah tempat yang sangat tepat untuk menimba ilmu bagi para pembalap muda asal Amerika Serikat (AS).
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah nama rider kelahiran Spanyol terus mendominasi di ajang MotoGP. Tercatat ada Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan terkini Marc Marquez yang mampu tampil mengesankan di balapan motor paling bergengsi.
Beda halnya dengan pembalap berpaspor AS, yang kini hanya menyisakan Hayden seorang diri di pentas MotoGP. Mengingat sejumlah rider asal Negeri Paman Sam, sebut saja Colin Edward, Ben Spies dan Josh Herrin telah terdepak satu per satu.
Melihat kondisi tersebut, The Kentucky Kid –julukan Hayden- seolah sedang menanti kedatangan pembalap yang berasal dari negera kelahirannya. Ia sangat merekomendasikan Spanyol sebagai tempat untuk mengembangkan talenta membalap.
“Jika saya masih muda, saya merasa harus tinggal di Spanyol bila ingin menjadi pembalap di usia muda. Di sana, Anda bisa memulai karier lebih awal dalam begitu banyak kompetisi di lintasan balap resmi. Anda akan ditempa, dengan melawan pembalap lain,” kata Hayden, seperti melansi Sport Rider, Minggu (15/3/2015).
(fmh)
sumber;okezone.com

Indonesia Tanpa Wakil di Final Swiss Open 2015

Indonesia Tanpa Wakil di Final Swiss Open 2015BASEL – Habis sudah wakil Indonesia di ajang bulutangkis Swiss Gold Grand Prix 2015. Harapan terakhir Indonesia di semifinal, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berada diunggulan pertama mesti takluk dari pasangan Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin 19-21 dan 19-21.
Otomatis dengan kekalahan ini, menggagalkan keinginan Owi/Butet –sapaan akrab Tontowi/Liliyana– meraih gelar keduanya di ajang kelas dua bulutangkis dunia tersebut. Sebelumnya, pasangan Indonesia itu mampu meraih gelar di ajang yang sama pada 2012.
Selain Owi/Butet, Indonesia sejatinya Indonesia mengirimkan dua wakil lainnya di babak empat besar, yakni Riky Widianto/Puspita Richi Dili (ganda campuran) dan Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya (ganda putra).
Namun sayang, keduanya juga mesti takluk dari lawan-lawannya. Riky/Richi dikalahkan pasangan Tiongkok lainnya, Lu Kai/Huang Yaqion 21-16 dan 21-13. Sementara Gideon/Kevin dihempaskan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor 19-21 dan 19-21.
Praktis dengan tersingkirnya tiga wakil Indonesia di semifinal, semakin memperburuk prestasi bulutangkis Indonesia dalam dua turnamen terakhir. Sebelumnya di ajang All England yang digelar pekan lalu, wakil-wakil Indonesia juga gagal meraih gelar juara.
sumber;okezone.com

Rosberg Kesal Gagal Raih Pole Position

Rosberg Kesal Gagal Raih Pole Position MELBOURNE – Pembalap Mercedes AMG, Nico Rosberg, kesal gagal meraih pole position setelah dikalahkan rekan setimnya, Lewis Hamilton. Padahal, saat menjalani sesi latihan bebas pertama dan kedua, pembalap asal Jerman tersebut begitu digdaya menguasai balapan.
Namun, hasil berbeda mulai dirasakannya saat latihan bebas ketiga dimulai. Hamilton menjadi pembalap tercepat mengasapi Sebastian Vettel dan dirinya di posisi kedua dan ketiga.
Dan akhirnya dominasi juara Formula One (F1) 2014 itu berlanjut di sesi kualifikasi. Melihat hasil yang dicapainya, pembalap berusia 29 itu agak kecewa. Namun, dia tak lupa memuji Hamilton yang tampil memukau di sesi kualifikasi.
“Lewis (Hamilton) menampilkan performa impresif hari ini. Dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Sementara kecepatan mobil saya tak begitu sempurna, ini bukan hari yang baik bagi saya,” jelas Rosberg seperti mengutip Crash, Minggu (15/3/2015).
“Namun, saya masih memiliki peluang saat balapan diselenggarakan. Saya akan memberikan segalanya guna meraih hasil terbaik,” urainya.
sumber;okezone.com


Red Bull Alami Perkembangan

Red Bull Alami PerkembanganMELBOURNE – Tampil dihadapan pendukungnya sendiri, pembalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo gagal memberikan hasil terbaik saat mentas di sesi kualifikasi Formula One (F1) yang diadakan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.
Pembalap 25 tahun itu hanya sanggup memacu mobilnya untuk start di posisi tujuh dengan catatan waktu 1 menit 28.329 detik dan terpaut dua detik dari peraih pole position, Lewis Hamilton. Namun, meski hanya meraih posisi tujuh, pembalap asli Australia tersebut puas dengan perkembangan mobilnya.
Menurutnya, mobil RB11 miliknya jauh lebih berkembang dibanding tiga sesi latihan bebas sebelumnya. Benar saja, saat itu Ricciardo hanya sanggup berada di posisi 10 di sesi latihan bebas pertama, 17, dan 15 di sesi latihan dua dan tiga.
“Kami membuat kemajuan di sesi kali ini, itu sangat baik karena saya merasa mobil bekerja dengan benar,” jelas peraih tiga kemenangan di race F1 2014 seperti mengutip Sportsmole, Minggu (15/3/2015).
“Saya pikir posisi tujuh adalah posisi di mana kami seharusnya. Saya senang mencapai posisi tersebut dan balapan sesungguhnya belum dimulai. Selain itu, di sesi ini juga saya memakai ban lunak untuk pertama kali,” urainya.
Menarik disimak kiprah Ricciardo dibalapan sesungguhnya yang akan diselenggarakan hari ini. Apakah ia mampu membuat kejutan dengan meraih posisi tertinggi berhubung bertanding dihadapan pendukungnya? Patut ditunggu.
 sumber;okezone.com

Lintasan Losail Sangat Licin

Lintasan Losail Sangat Licin

LOSAIL – Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui sulit untuk mengeluarkan seluruh kemampuan motor saat melakoni uji coba pramusim terakhir hari pertama MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (15/3/2015). Rider asal Spanyol itu hanya menempati urutan enam.
Sebelum menjajal Losail dengan motor baru, juara dunia MotoGP dua kali itu datang bermodalkan penampilan solid di uji coba Sepang II. Namun, apa yang ditampilkanya di atas lintasan Losail terlihat jauh dari yang diharapkan.
Penyebab X Fuera –julukan Lorenzo– tertinggal 0,563 detik dari pembalap Ducati, Andrea Iannone, yang keluar sebagai tercepat membuatnya berkilah dengan menyalahkan kondisi ban. “Jujur saja hari ini sangat sulit untuk melaju kencang. Seluruh rider terlihat lebih pelan ketimbang tahun lalu,” kata Lorenzo, seperti dilaporkan Crash, Minggu (15/3/2015).
“Lintasan terlihat lebih licin, sebagai contoh kerbs (pinggir belokan) licin dan bergelombang, khususnya ketika masuk ke tikungan dengan ban depan. Saya tidak begitu yakin untuk menambah kecepatan motor. Itu menjadi target kami di hari kedua dan coba melaju lebih cepat lagi,” lanjut rekan setim Valentino Rossi itu.
Sebagai informasi, The Doctor bernasib lebih buruk dari Lorenzo dengan menempati urutan delapan terpaut 0,673 dari Iannone. Uji coba di Losail akan menjadi yang terakhir sebelum musim MotoGP 2015 dimulai pada 29 Maret di tempat yang sama.

sumber;okezone.com