BARCELONA, KOMPAS.com —
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, tampil impresif dengan mencetak
sepasang gol yang mengantarkan timnya menang atas Sevilla 4-0 dalam
lanjutan Divisi Primera di Stadion Camp Nou, Sabtu atau Minggu
(17/1/2010) dini hari WIB.
Kemenangan atas Sevilla menjadi
momentum pelampiasan dendam. Pasalnya, Sevilla-lah yang menyingkirkan
Barcelona dari ajang Copa del Rey. Tak hanya itu, Barcelona juga
berhasil mengamankan posisinya di puncak klasemen dengan mengoleksi 46
poin atau unggul lima poin dari Real Madrid yang sebelumnya kalah 0-1
dari Athletic Bilbao.
Barcelona yang tampil dengan kekuatan
penuh langsung menggempur lini pertahanan Sevilla. Dengan mengandalkan
Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic, dan Thierry Henry di lini depan, Barca
langsung berusaha membongkar pertahanan tamunya.
Mereka silih
berganti memberikan ancaman ke gawang Sevilla yang dikawal Andres Palop.
Namun, selain buruknya penyelesaian, Palop cukup tampil gemilang untuk
mematahkan peluang demi peluang.
Selain faktor tersebut, Sevilla
juga membuat benteng pertahanan yang sangat kokoh. Dan, strategi ini
cukup jitu sehingga Barcelona tak bisa mencetak gol, setidaknya hingga
akhir babak pertama.
Selama babak pertama, Barcelona membukukan
74 persen penguasaan bola dengan 13 ancaman, tiga di antaranya mengarah
ke gawang. Sementara Sevilla hanya melakukan dua kali tembakan.
Pada
babak kedua, Barcelona kembali menggencarkan serangan. Tanpa ampun,
mereka terus membombardir jantung pertahanan Sevilla. Usaha itu pun
membuahkan hasil dalam tempo singkat. Pada menit ke-49, Barcelona meraih
satu gol. Namun sayang, gol tersebut kurang memuaskan karena berasal
dari gol bunuh diri yang dilakukan bek Sevilla, Julien Escude.
Meski
begitu, gol ini makin melecut semangat pasukan Pep Guardiola. Dengan
mengandalkan permainan cepat dan koordinasi yang rapi, mereka berusaha
merobohkan benteng pertahanan Sevilla. Pada menit ke-56 dan ke-57, Ibra
dan Messi silih berganti melakukan ancaman. Sial, usaha mereka masih
belum mendatangkan hasil setelah bola hasil tembakan mereka tak ada satu
pun yang mengenai target.
Pelatih Guardiola berusaha memutar
otak mencari solusi setelah melihat beberapa kegagalan anak asuhnya.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menarik Henry dan memasukkan Pedro
Rodriguez pada menit ke-64. Keputusan Guardiola sangat brilian. Pedro
hanya membutuhkan enam menit untuk mencetak gol sehingga kedudukan
menjadi 2-0.
Gol tercipta dari kecerdikan Xavi dalam memberikan
umpan terobosan kepada Pedro. Tak ingin membuang kesempatan, Pedro
langsung melepaskan tendangan dengan kaki kanannya yang kemudian bola
bersarang ke pojok kanan bawah gawang Palop.
Unggul 2-0,
Barcelona tak sedikit pun mengendurkan serangan. Mereka seperti tak
habis-habisnya menggempur Sevilla. Setelah melewatkan beberapa peluang,
Barcelona berhasil menambah keunggulan berkat gol yang diciptakan Messi
pada menit ke-85.
Berawal dari serangan yang tersusun rapi, Daniel
Alves melepaskan umpan ke kotak penalti. Messi berhasil menguasai bola,
kemudian melepaskan tembakan yang bersarang ke tengah gawang Palop,
3-0.
Pada menit-menit akhir, Messi kembali tampil impresif dengan
mencetak gol. Ia memaksimalkan umpan Eric Abidal. Ini menjadi gol
terakhir yang memastikan Barcelona menang 4-0.
Susunan PemainBarcelona: Valdes, Pique, Puyol (Marquez 45), Abidal, Alves, Busquets, Iniesta, Xavi, Henry, Ibrahimovic, Messi
Sevilla: Palop, Dragutinovic, Escude, Navarro, Konko, Lolo, Valiente (Duscher 45), Kone, Navas, Silva, Stankevicius
sumber;kompas